Jika anda ingin membeli ikan aduan yang baik lihatlah struktur atau bentuk tubuh ikan tersebut. Ada berbagai macam bentuk tubuh ikan aduan, ini adalah bentuk tubuh yang paling sering ditemui di pasaran. Dan jika ingin membeli ikan cupang sebaiknya beli di peternak yang sudah teruji kehandalannya. sangat sulit menemukan cupang handal di pedagang tepi jalan. Harga juga pengeruh terhadap kualitas ikan. Ikan aduan yang handal jelas punya gigi tajam, pangkal ekor besar, gaya tarung yang mematikan, dan tentunya nyali yang besar....
1.Ikan yang
baru kita beli, atau kita angkat dari kolam harus di letakkan dalam
ember (biasa untuk ngaduk semen) warna hitam selama lebih kurang tujuh
hari. Isi air dengan ketinggian 3/4 ember. Usahakan jangan diletak
didalam rumah apalagi didalam kamar yang tertutup dari cahaya matahari
tapi jangan terkena sinar matahari langsung. Didalamnya kita letakkan
selembar daun ketapang kering ataupun daun pisang kering. Berilah makan
ikan kutu air atau pun cuk yang sudah disaring. Beri makan jangan di
batasi. Beri saja banyak agar ikan tidak tirus (bodi panjang tipis
kepala besar).
2.Gantilah air tersebut setiap 3-4 hari sekali dan
kalau makanannya habis beri makan tiap hari. Disaat ganti lihatlah
keadaan perutnya. Kalau ikan kotorannya hitam dan menggumpal berarti
ikan dalam kondisi yang sehat. Setelah itu masukkan ikan kedalam ember
lagi.
3.Setelah ikan kita diamkan dalam ember telah cukup waktunya
(ada ikan yg minta ren lama, ada jg yang ikan tidak lama di ren) ini
kita ketahui dengan melihat warna ikan. Kepalanya hitam, warna lebih
kontras dan ikan kelihatan lebih ganas apabila kita sandingkan. Sekitar
hari Kamis ikan kita angkat dari ember, masukkan kedalam toples Cherry.
Beri makan dan lihat kondisi kesehatan ikan. Biarkan ikan selama satu
hari dalam toples. Gunanya agar ikan terbiasa dan tidak takut dengan
keadaan luar.
4.Hari Jumat pagi kita lihat didasar toples kotorannya.
Apabila ikan telah buang kotoran dan perut ikan sudah kempis berarti
siap untuk masuk tahap training. Ikan jangan diberi makan dahulu. Untuk
pertama sandinglah ikan selama 15 menit dengan jarak antar toples
sekitar tiga jari tangan kita. Biarkan ikan sampai ganas. Usahakan
jangan mukul toples dengan kuat. Setelah itu ikan kita putar dengan
menggunakan tangguk atau kayu yang ujungnya diberi busa ditutup plastik
hitam dan diikat. Putaran pertama boleh kekanan dahulu dan setelah itu
kita biarkan sampai airnya tenang. Baru kemudian kita balas kearah kiri.
Masalah banyak putarannya kami tidak bisa memberikannya. Sebab ini
tergantung ikan anda masing-masing dan kejelian anda dalam melakukan
training. Tapi bisa kita lihat dengan kekuatan ikan. kalau ikan
kelihatan letih dan tenaganya turun (ini bisa dilihat ikan kalau diputar
akan ikut arus ditengah dan menggulung), kita bisa hentikan sebentar
baru dilanjutkan kembali. Putaran dihari pertama kita buat perlahan
dahulu. Ikuti kemauan ikan. Kalau ikan sudah mulai melawan arus,
tingkatkan kecepatan putaran dan lama putaran sampai ikan benar-benar
letih.
5.Biarkan ikan istirahat 15 menit, kemudian masukkan ikan betina yang belum matang telur tiap toples sekitar 3-4 ekor. Posisi ikan
biarkan disanding dengan sebelahnya dalam jarak tiga jari kita. Jangan
ditutup. Lakukan ini selama 1/2 jam.
6.Angkat ikan betina muda
dan beri makan ikan. Ingat, ikan jangan di jatah makannya. Beri saja
banyak. Tapi berinya dengan sedikit-sedikit dahulu. Kalau mau lebih
bagus beri makan cuk yang disaring agar pencernaannya tidak mengalami
masalah atau bisa juga diberi bloodworm/jentik nyamuk hidup. Agar ikan mendapatkan
suplemen vitamin dan protein yang tinggi. Dalam keadaan ikan diberi
makan, tutup sandingannya. Biarkan selama setengah jam.
7.Buka
kembali tutup sandingannya atau sekatnya dengan jarak 3-4 jari tangan
(bisa juga sekatnya kita buka setengah), kita pantau ikan sampai kotoran
ikan keluar dari perutnya.
8.Masukkan kembali ikan betina muda tiap
toples lebih kurang 30 menit. Dan ikan kita ganggu dengan menggunakan
ikan dari karet. Caranya ikan karet kita dekatkan dari luar toples. Bila
ikan mendekat dan mau mukul, kita jauhkan. inidilakukan selama 15
menit. Setelah itu kita ganti air baru yang telah diendapkan selama satu
malam. Beri garam secukupnya. Ketinggian air setengah toples saja.
9.Diair
yang baru, ikan belum selesai kita latih. Toples kita tutup sekatnya,
dengan jarak 2 jari tangan. Pertama kali kita buka sekat toples sebelah
kanan. bila ikan ngejar terus kita tutup sekatnya. Buka lagi sebelah
kiri, bila ngejar kita tutup sekatnya. Lakukan ini selama 30 menit.
Setelah itu ikan kita tutup sekatnya. Dan masukkan daun ketapang kering
selembar. Kemudian ikan kita usahakan berada ditempat gelap atau bisa
juga kita selimuti dengan kain agar gelap.
10.Ada juga ikan yang
harus dirawat banting, airnya kita keringkan hanya sebatas membasahi
badannya di dalam toples. Tapi ini dilakukan dengan pengawasan yang
ketat. Salah banting, maka uang kita kena banting lawan.
Hehehehehehehehe. Kami sendiri jarang melakukannya. Saya pernah merawat
banting ikan, tetapi bukan hasil yang bagus yang saya dapatkan, akan
tetapi ikan mati kekeringan dan dikerubungi oleh semut hitam.
Hahahahahahahaha. Dan ada juga ikan yang minta bekap. Maksudnya ikan
kita tahan napasnya dalam aqua gelas tanpa udara didalam toples cherry.
Masukkan ikan betina muda 4 ekor dalam toples cherry. Ini dilakukan
bertahap. Dari 30 menit dihari pertama sampai 2 jam di hari ke 4
latihan. Ini harus diawasi dengan ketat agar ikan tidak mati atau
perutnya rusak. Ada juga orang yang menggunakan jantur atau ikan
dimasukkan kedalam tabung tinggi 2 meter. Tapi bagi saya ini tidak saya
berlakukan. Hampir tidak ada gunanya bagi saya. (untuk lebih lanjut
silahkan kirim email ke saya)
11.Lakukan terus secara rutin
sampai pada hari kamis depannya. Ikuti petunjuk dari no.4 sampai no 9.
Pada hari kamis sore, ikan kita beri makan banyak. Pantau sampai
kotorannya keluar, setelah itu ikan kita istirahatkan ketempat gelap.
Hari Jumat ikan jangan diberi makan lagi (untuk main sabtu) dan jangan
kita latih, cukup kita buka aja sekatnya agar panas selama 15 menit pagi
dan 15 menit sore hari. Kalau diadu hari Minggu ikan pada hari jumat
boleh diberi makan.
12.Pada hari akan bertarung, jam 7 pagi ikan kita
masukkan dalam toples cherry, Sandingkan ikan selama setengah jam
dengan jarak tiga jari tangan kita. Apabila ikan telah ganas, ikan kita
masukkan kedalam botol selai atau botol nescape. Tutup dengan kertas.
Ikan siap dibawa kearena untuk bertarung.
Untuk mempermatang mental
biasanya para pemain melatih cupang aduannya dengan cara meletakkan
cupang pada wadah yang berisi air sangat sedikit sehingga ikan berusaha
untuk melompat atau untuk mempertahankan hidup. kegiatan itu dilakukan
tidak perlu terlalu sering. Cukup 1-2 kali saja seminggu sebelum
pertarungan. Jika terlalu sering juga kurang baik,, karena akan
menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan ikan.
Untuk Melatih Kekuatan pukulan cupang aduan biasanya para pemain setiap pagi dan sore meletakkan cupangnya pada wadah yang bulat,seperti ember,baskom,atau wadah-wadah yang lainnya. setelah cupang aduan diletakkan, mulailah memutar air di sekeliling wadah sampai terbentuk sebuah pusaran. kalau ikan bisa melawan arus, ikan itu sudah cukup memiliki kekuatan untuk memukul lawannya dengan keras, tapi kegiatan itu harus tetap dilakukan agar ikan semakin kuat pukulannya. tapi kegiatan itu harus dihentikan ketika 2 hari menjelang pertarungan.
Untuk melatih pernafasan biasanya para pemain melakukan teknik yang biasa disebut menjantur. jantur adalah wadah/ akuarium yang agak kecil tetapi memiliki tinggi yang cukup lumayan, anda bisa menggunakan janturan berukuran 20X20x100cm. Masukkan air kedalam janturan yang telah disiapkan dengan mengisinya setinggi 90cm. setelah itu masukkan cupang aduan. setelah itu siapkan sebuah toples kecil untuk memasukkan ikan yang akan menjadi laih tandingnya antar toples. beri jarak antara 3 sampai 5 cm. gunanya meletakkan toples kecil berisi cupang adalah agar ikan dalam janturan mau turun kebawah agar ikan bisa mendapatkan tekanan air yang lebih besar.
Silahkan anda baca artikel lainnya yang ada pada web ini, karena website ini memberitakan khusus mengenai tips seputar ikan.
Untuk Melatih Kekuatan pukulan cupang aduan biasanya para pemain setiap pagi dan sore meletakkan cupangnya pada wadah yang bulat,seperti ember,baskom,atau wadah-wadah yang lainnya. setelah cupang aduan diletakkan, mulailah memutar air di sekeliling wadah sampai terbentuk sebuah pusaran. kalau ikan bisa melawan arus, ikan itu sudah cukup memiliki kekuatan untuk memukul lawannya dengan keras, tapi kegiatan itu harus tetap dilakukan agar ikan semakin kuat pukulannya. tapi kegiatan itu harus dihentikan ketika 2 hari menjelang pertarungan.
Untuk melatih pernafasan biasanya para pemain melakukan teknik yang biasa disebut menjantur. jantur adalah wadah/ akuarium yang agak kecil tetapi memiliki tinggi yang cukup lumayan, anda bisa menggunakan janturan berukuran 20X20x100cm. Masukkan air kedalam janturan yang telah disiapkan dengan mengisinya setinggi 90cm. setelah itu masukkan cupang aduan. setelah itu siapkan sebuah toples kecil untuk memasukkan ikan yang akan menjadi laih tandingnya antar toples. beri jarak antara 3 sampai 5 cm. gunanya meletakkan toples kecil berisi cupang adalah agar ikan dalam janturan mau turun kebawah agar ikan bisa mendapatkan tekanan air yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar