Siapa tidak tahu aquascaping ?, para pe hobiis ikan pasti sudah tahu
tentang hobi menata tanaman yang dipadu dengan ikan hias, sudah pasti
ciamiiik dan ajiiib banget.
Lantas bagaimana cara membuatnya?,
Berikut sedikit ulasan mengenai cara membuat akuarium aquascaping :
Keperluan utama :
- akuarium
- lampu
- filter
- pasir / soil
- pupuk basic / pupuk cair
- tanaman
- ikan hias
- co2 ( dapat bikin sendiri )
- kipas / chiller ( bila dibutuhkan )
Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa co2 yaitu opsional, di mana
tanaman bisa tumbuh tanpa co2. perihal itu benar, namun layaknya
manusia, co2 yaitu di antara sumber untuk tumbuh kembang tanaman. namun
didalam aquarium jumlah co2 yang ada amat sedikit sekali. lantas apabila
tanaman kita kekurangan co2 maka yang berlangsung yaitu perkembangan
tanaman dapat terganggu, kerdil, atau apalagi mati.
Contoh cara membuat akuarium aquascaping :
- ukuran aquarium : 55x35x35 ( 67l )
- sinar : 50w
- suhu : 28 °
- filter : filter gantung
- co2 : tabung dengan 1. 5bps
- fauna : iriatherina werneri, boraras maculatus otocinclus affinis, red cherry, serta crystal merah
- flora : eleocharis acicular, lilaeopsis mauritiana, eleocharis geniculata, repens juncus, spiky lumut, lumut
taiwan, lumut serta hydrocotyle verticillata flame.
- hardscape : batu + kayu
Siapkan aquarium, pakai styrofoam untuk basic pada aquarium serta meja,
pakai styrofoam di dalam aquarium bila dirasa butuh ( ada pemakaian
batu-batu lancip didalam jumlah banyak ).
Taburkan pupuk basic, pumice atau pasir malang. pupuk basic ada didalam
beragam jenis merk, jbl, danerlee, sera, azoo dan lain-lain. imbuhkan
sedikit carbon active atau arang untuk menghindar nutrisi yang terlalu
berlebih serta kurangi wabah algae pada waktu pertama kali setup.
Pupuk basic dibutuhkan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar,
bila tanaman yang dipakai berbentuk moss, riccia atau tanaman lain yang
tidak ditancap, maka pemakaian pupuk basic bisa diabaikan.
Pakai pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekalian area
tinggal bakteri serta area pengakaran, substrate yang terlampau padat
dapat bikin tanaman tidak bisa bernafas serta berakar yang berujung pada
pembusukan akar serta kematian tanaman.
Imbuhkan pasir sebagai media teratas, pakai pasir ukuran 2-3mm untuk
menolong pengakaran tanaman serta meringankan sistem menanam. pasir yang
terlampau kasar dapat sulit ditanami, pasir yang terlampau tajam dapat
melukai akar tanaman serta bikin busuk. pakai pasir yang sudah dicuci
dengan bersih supaya kurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan
partikel atau debu.
Silakan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. untuk saya,
sesuatu aquascape mesti mempunyai batu serta kayu, berikan anda kesan
yang lebih alami serta sangat mungkin anda untuk bikin titik konsentrasi
dari aquascape.
Tanaman disesuaikan dengan hardscape.
batu-batu janganlah disebar di semua aquarium, namun buat gabungan serta
berikanlah kedalaman optimal untuk tata letak.
Waspadai ketinggian batu, bila anda meletakkan batu kecil supaya tidak
tertutup oleh tanaman, batu batu yang terlampau besar tidak berikan
dampak kedalaman yang di idamkan.
Pilihan tanaman mesti dikerjakan agar cocok dengan ukuran serta tata
letak layout. untuk tata letak ini dapat digunakan tanaman kecil
dikarenakan ukuran aquarium yang mini.
Pakai pinset untuk meringankan sistem tanam. untuk tanaman didalam porsi
kecil lantas tancapkan kedalam substrate / pasir. pembelahan tanaman
pada porsi kecil serta merata dapat bikin tanaman lebih cepat menyebar
dari pada menanamnya didalam jumlah besar pada titik spesifik. bila
sudah selesai menanam isi air
pelan pelan supaya hardscape tidak rusak.
sumber http://akuariumhias.blogspot.com/2012/11/membuat-sendiri-akuarium-aquascaping.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar