Benih merupakan bagian utama dalam budidaya
ikan. Pada tingkatan yang sederhana benih ikan dapat diperoleh dari
hasil penangkapan di periakan umum, sedang pada tingkat yang lebih maju
dapat diperoleh dari hasil
pembenihan ikan milik petani (swasta) maupun dari Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemerintah.
Pasokannya sampai saat ini masih kurang karena mengandalkan tangkapan dari alam sehingga dikhawatirkan sudah terjadi over fishing atau melebihi tingkat produksi alam yang normal. Bila ikan betutu terus ditangkapi akibat permintaan dan harga jual yang tinggi, lama kelamaan populasinya akan menjadi langka. Budidaya mencakup kegiatan produksi benih dan pembesaran ikan betutu merupakan suatu alternatif rasional yang harus ditempuh.
MAKA DARI ITU KAMI BERINISIATIF
MEMBUDIDAYAKAN BETUTU HASIL TANGKAPAN ALAM. YANG MANA DIBERI PERLAKUAN
DAN PAKAN KHUSUS, HINGGA MENCAPAI BOBOT 4 SAMPAI 7 KG/EKOR.HINGGA DAPAT
DIJADIKAN CALON INDUKAN YANG SANGAT BERKUALITAS, DAN MENGHASILKAN TELUR
HINGGA BIBIT / ANAKAN IKAN BETUTU BERUALITAS SUPER.
READY STOCK!!!
A.
1) 1,5 – 2,5 CM = Rp 500/ekor
B.
2) 3 – 4 CM = Price by Call
C.
3) 4-5 CM = Price by Call
D.
4) 12-16 CM = Rp 12.800/ekor
MELAYANI PERMINTAAN PARTAI KECIL & BESAR
~HARGA DIATAS BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM~
GRATIS ONKIR UNTUK WILAYAH JABOTABEK
SERIOUS ONLY
CONTACT NUMBER:
081387822922/ 021-91570222 ( SMS/TEL OKE)
***BISA DIKIRIM KE SELURUH INDONESIA***
Betutu memiliki banyak nama sebutan. Para Ilmuwan memberi nama ilmiah Oxyeleotris marmorata). Nama-nama lainnya adalah bakut, bakutut, belosoh, boso, boboso, bodobodo, ikan bodoh, gabus bodoh, ketutuk, ikan malas, ikan hantu . Sebutan bahasa Inggris untuk ikan ini marble goby atau marble sleeper. Merujuk pada pola-pola warna di tubuh yang mirip batu pualam kemerahan.
Ikan betutu sebagai ikan air tawar dengan Habitat di air payau, sungai-sungai yang tidak jauh dari muara atau pantai, berarus tenang dan berlumpur, rawa serta danau dengan dasar berlumpur, betutu termasuk ikan labirin karena mampu hidup diperairan yang keruh dengan bantuan lembar-lembar labirin pada lapis insangnya.
Ikan dengan ciri berkepala besar ini memiliki panjang tubuh maksimum sekitar 65 cm, namun kebanyakan antara 20–40 cm atau kurang.
Populasi ikan betutu menyebar di kawasan Asia Tenggara. Meliputi : Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Indonesia. Di Nusantara, betutu bisa ditemui di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Jawa. Sementara itu, negara pengintroduksi betutu yaitu Singapura, Taiwan, Cina dan Fiji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar